M. Rafico Tiyandri
Jakarta - Apple mendaftarkan sejumlah paten ke kantor pendaftaran paten Amerika Serikat (USPTO), dan salah satunya adalah paten terkait HP layar lipat.
Dalam paten tersebut ada sebuah hal menarik, yaitu penggunaan sensor sentuh di semua bagian bodi ponsel, bukan cuma di layar. Sensor sentuh itu nantinya bisa dipakai untuk mengatur volume, tingkat kecerahan layar, dan lain sebagainya.
Dalam gambar ilustrasi yang dibuat Apple, terlihat kalau teknologi tersebut dimanfaatkan untuk ponsel layar lipat yang desainnya mirip Samsung Galaxy Flip. Bedanya, dalam paten tersebut Apple mau memakai lapisan khusus berisi sensor sentuh yang akan dipasang di semua bagian HP.
Tujuannya adalah pengguna bisa berinteraksi dengan HP tanpa perlu membuka layar HP, yang dianggap bakal membuat HP tersebut lebih user friendly, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Minggu (19/2/2023).
"Akan sulit untuk mengumpulkan input sentuhan dari pengguna dan menampilkan gambar secara efisien. Contohnya, saat pengguna memasukkan input sentuhan ke layar sentuh, tangan pengguna mungkin akan menutupi gambar yang sedang ditampilkan di layar, " tulis Apple dalam dokumen pendaftarannya.
Apple menganggap sensor sentuh semacam ini lebih punya banyak fungsi ketimbang tombol fisik. Maksudnya adalah, sensor tersebut bisa punya fungsi lebih dari satu. Misalnya saat HP sedang dilipat, sensor berfungsi untuk menerima atau menolak panggilan telepon.
Sementara saat HP sedang dilipat, sensor ini bisa dinonaktifkan atau fungsinya bisa dipindah ke bagian pinggir perangkat. Atau misalnya saat mendengarkan lagu dalam keadaan HP terlipat, sensor itu bisa berfungsi untuk mengatur lagu, volume, mencari lagu lain, dan lain sebagainya. Lalu saat HP dibuka, kontrolnya dipindah ke layar.
Meski tampaknya lebih cocok untuk HP layar lipat, paten ini pun sebenarnya bisa dipakai pada iPhone dengan desain yang ada saat ini. Terlebih beberapa bocoran menyebut kalau Apple nantinya akan meninggalkan tombol fisik pada HP buatannya dan digantikan dengan sensor sentuh lengkap dengan haptic feedback.
Namun yang perlu diingat, meski paten ini sudah diajukan dan disetujui oleh USPTO, bukan berarti Apple akan membuat perangkat dengan paten ini. Pasalnya ada banyak paten yang didaftarkan Apple - - dan banyak perusahaan lain - - tidak berakhir sebagai produk massal.
